Dari Usamah bin Zaid, ia berkata: Rasulullah Shallallahu’Ala ihi wa Sallam bersabda:
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا؛ فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاء
”Barang siapa diberi suatu kebaikan, lalu ia mengucapkan kepada
orang yang memberi kebaikan tersebut: 'Jazaakallahu khairan', maka
sesungguhnya hal itu sudah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” (HR. at-Tirmidzi – an-Nasa'i)
“Hal itu dikarenakan jika Allah membalas kebaikannya dengan
kebaikan, hal itu merupakan kebahagian baginya di dunia dan akhirat” (Syarah Riyadhus Sholihin, Al-'Allamah Al-Utsaimin rahimahullah)
Apakah arti Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza?
Jazaa = semoga memberi/ menambah/ membalas
ka = engkau (tunggal)
Allah
= Allah.
Jazakallah artinya “semoga Allah akan memberi/ menambah/
membalasmu”, digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan
seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas
kebaikannya (tunggal / kamu).
Jazaa = semoga memberi/ menambah/ membalas
kum = kalian (jamak)
Allah =
Allah.
Jazakumullah artinya “semoga Allah akan memberi/ menambah/
membalas kalian”, digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas
kebaikan seseorang/ sekelompok orang, dan sekaligus sebagai sebuah do’a
semoga Allah akan membalas kebaikan mereka (jamak/orang banyak).
Khairan artinya kebaikan, sedangkan Katsiran artinya banyak.
Khairan Katsiran artinya kebaikan yang banyak.
Ahsanal Jaza artinya balasan yang terbaik.
Jadi arti dari
“Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza”
(جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء)
adalah: ”Semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang
banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang
terbaik.”
No comments:
Post a Comment